Disaat usia dini mungkin diantara para murid,aku bisa dibilang anak yang paling berprestasi, terkadang wali kelasku menunjuk aku sebagai wakil dari sekolah untuk mengikuti acara cerdas cermat antar kecamatan..
Setelah pulang dari sekolah..sekitar jam 12.30 WIB keseharianku ialah mengaji al-qur’an yang di bimbing seorang Kyai di kampungku..
Setelah sekian tahun berjalan lamanya mengaji Al-qur’an s/d surat annas,.di tempat biasa ku mengaji sering diadakan acara KHOTMIL QUR’AN dengan berbagai acara yaitu: Pengajian dengan pengisi ceramah seorang mubaligh,,Sholawatan sambil menabuh rebana,,menyanyikan lagu yang lagi ngetrend di jaman itu ialah yaa thaybah karya dari Haddad Alwi
Anak-anak yang sudah khotmil qur’an berpindah waktu dan mengaji kitab yaitu selepas maghrib,,
Rutin setiap hari selepas adzan sambil menunggu imam datang, pasti anak-anak rame membacakan Sholawat Nariyah,.
Selepas Sholat maghrib kita semua Wiridan secara berjama’ah ditutup do’a, kemudian sholawat sambil bersalam-salaman..
Selepas menunaikan sholat sunnah ba’diyah maghrib anak-anak serempak membacakan surat YAASIIN dengan imam sebagai komando,, diteruskan dengan mengkaji kitab Safitunnajah jawa dan sulam taufiq jawa..
Terkecuali setiap malam jum’at kita membaca BARZANJI ( DEBA’AN )..
Kalau jum’at kliwon anak-anak diajak ke rumah seorang pedagang untuk mengadakan acara KALIWONAN bermaksud mengirim pahala,,hadiah,,dan kalimat tahlil ataupun dzikir yang lainnya,,oh iya setelah acara kaliwonan selesai masing-masing setiap anak dikasih amplop berikut snacknya,.
Begitulah singkat ceritaku diwaktu masih usia dini..
Beranjak ku mulai usia remaja tepatnya kelas dua SMK, aku berkenalan dengan seorang pria bergitar ( lelaki tersebut kalau nongkrong selalu bawa gitar )hee..hee
Dari awal inilah kenakalanku mulai tumbuh,..
Karena gitar kini sholatapiun sudah agak bolong,bahkan sampai gak sholat sama sekali..
Karena gitar ngajipun agak malas,,
Karena gitar banyak waktu belajarku terbuang sia-sia,,
Karena gitar jari jemariku penuh luka, terkadang sering keluar darah diujung jariku..
Karena gitar aku sering jadi bahan omelan para tetangga..
Kenapa?? Karena di saat yang lain lagi terlelap tidur, aku sering mengganggu tetangga,,
Parahnya lagi ketika orang-orang lagi wiridan selepas sholat maghrib /pun isayaa,diriku keluar belajar bermain gitar sambil nyanyi-nyanyi,.hingga suatu ketika tokoh masayaarakat pun memarahiku dengan nada keras..aku pun lari terbirit-birit karena takut.
Orangtuaku mungkin sudah capek kasih teguran dengan kenakalanku,.karena setiap larut malam aku sering sekali memetikkan gitar dikamarku walau suara itu pelan..tetapi orang tuaku merasa terganggu..
Singkat cerita,..
Ketika ku lulus dari SMK, aku bekerja di sebuah toko sembako,.karena kemalasanku bekerja dan males menghadapi boss yang terlalu bawel aku memundurkan diri dari pekerjaanku..
Kebiasaanku bernyanyi sambil bermain gitar semakin tumbuh dan berkembang.. Bakatku bernyanyi tak diragukan lagi karena diwaktu usia dini aku sering berteriak-teriak membaca kitab barzanji..
Iseng saya mengisi waktu nganggur, ku pergi ke kota kecilku bersama temanku ngamen untuk mencari rupiah,, setiap pintu terbuka disitu pula aku mainkan gitar,.uang logampun semakin terkumpul,.
Agar tak timbul curiga dari orang tuaku, ku tukarkan uang recehan tersebut ke uang kertas bulat,. Separuh buat orang tuaku, separuh lagi buat bekal aku nongkrong.. Daripada nyanyi tidak jelas di kemudian hari aku berinisitif membuat group band. Aku cari teman yang bisa memainkan melodi dan menabuh darium.. Tak sulit aku bisa menemukan dan mengumpulkan teman untuk mendirikan sebuah group band
Setiap ada parade musik di kotaku pasti bandku turut serta,, dari kampung ke kampung,, dari kota ke kota,. Sekian lama kami manggung, kini kami bisa membuahkan hasil yaitu rekaman,,
Setelah sukses rekaman tersebut, kini kusebar CD rekamannya ke radio-radio kampung di tempatku bahkan sampai terdengar ke kota kecilku,,Yang paling sangat memuaskan ialah berhasil menjadi jawara top 4 music di kota deretan pantura dan grup bandku salah satunya ialah berhasil mewakili dari kotaku.,
Sebagai modal ketenaran di kota kecilku, ku beranjak pergi ke ibu kota,.Mencari peruntungan yang lebih,dengan Niatan hati ingin mendapatkan kesuksesan di jakarta dengan laguku, namun apa yang ku dapat, ternyata persaingan di ibukota lebih sulit daripada di kota kecilku,hingga akhirnya kami tersisihkan,.
Dari sinilah teman-temanku mulai terpecah, karena mereka semua membutuhkan biaya untuk hidup,,.sedangkan persediaan dari kampungpun mulai menipis..
Dengan semangat yang masih tertanam dalam jiwa,, setiap malam kini ku termenung sendiri sambil sesekali membuat lirik-lirik lagu.,
Sambil merenungi nasib ku vacuum sebentar pada dunia musikku,.kuputuskan untuk mencari pekerjaan..
Setelah sekian lama mencari pekerjaan.kudapatkan kerja di sebuah toko yang lumayan sangat rame..
Kenakalanku semakin bertambah, ketika ku dapatkan uang tips dari langgananku tak pernah kukasih tau sama bossku,,
Ketika pekerjaan pokok masih menumpuk, malah ku sampingkan pekerjaan tersebut demi uang sampingan yang nilainya bisa jauh lebih besar dari uang makan kerjaku..
Dari kerjaanku inilah ku bisa mempunyai handphone keluaran terbaru,berpakaian agak rapi tak seperti pengamen dikala tempo dulu..
Disuatu malam yang sepi hatiku berkata ingin sekali mempunyai seorang kekasih,. ku iseng tekan tombol sambil ngacak di hapeku, ternyata yang angkat adalah seorang wanita,, begitu nyambungnya komunikasiku dengan wanita tersebut hingga akhirnya kamipun sepakat untuk ketemuan..
Hari demi hari kurangkai kata dan merayu hatinya,. ternyata tak cukup membutuhkan waktu lama ku jadikan cinta wanita yang ku acak nomor telponnya tersebut
Tak puas ku mempunyai satu wanita, kenakalanku semakin bringas,, ku gebet wanita yang menarik pandanganku.. hampir disetiap malam silih berganti wanita, entah ia perawan, janda ataupun wanita bersuami.
Saat-saat musibah besar terjadi,, orangtuaku dirawat dirumah sakit,entah penyakit apa yang ia alami.. secara tiba-tiba orangtuaku sakit mendadak,. pengeluaran yang lumayan cukup besar untuk membiayai orangtuaku, menguras habis hartaku,. tapi apa yang terjadi bukannya malah menyadarkan hatiku,.malah kenakalanku tetap seperti dulu,.
Diantara saudara ataupun orangtuaku,, mereka tak tau kalau aku ini anak yang bandel selama tinggal dijakarta,. seorang playboy yang selalu memainkan perasaan hati seorang wanita,.didepan mereka kelakuanku kalem tapi di belakang mereka kelakuan malah sebaliknya,.
Suatu hari,, ada seorang langgananku yang baik hati, dia selalu kasih uang tips yang tak seperti langganan biasaku., sepintar pintar tupai melompat kenakalanku di toko akhirnya ketauan juga,.
Diakhir bulan aku diberhentikan dari kerjaanku,.Dua bulan saya menganggur dicukupi oleh langganan ku yang baik hati.. Apa dikata ternyata langgananku yang baik tersebut adalah seorang penjudi buronan polisi..
“Pantas dia begitu baik terhadapku,berani kasih uang tips yang begitu besar,.”
Lama menganggur aku berinisiatif membuka usaha kecil-kecilan,, Alhamdulillah walau sifatku nakal, ternyata masih ada seorang boss yang percaya denganku mungkin karena ia tak tahu karakter pribadiku sebenarnya..
Uang tak dapat bicara,halal harampun tak peduli lagi, bisnis sampinganpun berlanjut yaitu sebagai penadah barang curian,, sangat mudah ku hasilkan uang melebihi pekerjaan ku waktu itu..
Seiring berjalannya waktu usahaku mulai maju,.tapi semakin maju usahaku, sakit pada orangtuaku tak kunjung sembuh, harta dari jerit payahku hampir terkuras abis, modalpun tinggal sedikit,. belum lagi seorang wanita yang minta dinikahi mesti butuh modal yang sangat yang banyak..
Awal ku mulai tersadar..
Saat telah asayaik pulang berpacaran tiba-tiba gejolak hati begitu kuat,.sampai jam 03.00 pagi mata serasa belum mengantuk apa yang harus kulakukan cuma termenung sendiri meratapi nasib,yang namanya bahagia tak pernah ku dapatkan,,
Iseng-iseng ku buka youtube untuk mendengarkan ceramah ustadz yang sering nongol di tv, yang judulnya 10 Dosa besar,,.serasa hati begitu menyesal atas kelakuaan jahatku yang bertahun-tahun..
Dosa begitu yang menumpuk apakah Allah masih mengampuniku,.
Air mata sudah menetes di pipi,,
Hati merasa menyesal..
Ku hubungi orang tuaku sambil meminta maaf padanya,, mungkin sakit ia terima ialah buah dari adzab kelakuan anaknya…sholatapun perlahan ku jalankan walau masih ada bolongnya,..
Ku cari-cari terus artikel bagaimana sayaarat diterimanya taubat dari kelakuanku dulu,,
Kubertanya pada salah satu blog yang menjelaskan tentang “syarat diterimanya taubat”..
Alhamdulillah beliau menjawab dengan jelas..
Saat usahaku hampir begitu bangkrut,ku dengarkan kembali ustadz tersebut ceramah,,
“Kalau ingin kaya sedekah, pengen hutang lunas sedekah,, pengen ini pengen itu sedekah, sambil ia bercerita kisah org kaya berkat sedekah,,”
Hampir setiap hari aku bersedekah,. agar usahaku bisa bangkit kembali,, lantas apa yang kudapat setelah itu…dalam hati berpikir,
Semakin hari ku sedekah, tiap hari tahajjud, tiap hari dhuha,, apa yang kudapat hutangku makin begitu banyak..belum lagi wanita yang ingin ku nikahi perlu biaya banyak,,
“Sampai hati tak menyerah, hasil jualan barang orang,, bukannya ku bayar kpada org tersebut malah ku sedekahkan..”
Jam 17.00 WIB ku buka kembali video di hp ku,,
Kini yang kubuka bukanlah ustadz tersebut.. melainkan ustadz yang baru ku lihat., yang videonya berjudul “Niat Kesasar”..
Setelah mendengarkan ustadz tersebut ceramah,dalam hati berkata,,”kok,berbalik isi ceramahnya dengan ustadz yang sering ku dengar”…
Tak pantang semangatku dalam mencari kebenaran, untuk merubah hidup agar lebih baik,, ku tweet ustadz yang sering bilang sedekah tersebut, tak penah ia respon,.
Ku tweet sekali ke ustadz yang baru ku lihat., Alhamdulillah ia langsung membalasnya…
Ku bertanya kembali pada blog langgananku,,
Kebetulan yang kubaca ialah
“Amat disayangkan sedekah,berharap dunia,,”
Serasa kena pukulan yang begitu menyakitkan dihati,, selama ini saya telah salah.. terlebih apa yang kusedekahkan ialah sebagiannya dari harta bukan hakku..
Hatipun menangis kembali seraya berdo’a,,
“Ya Allah,,aku ingin kembali kejalanmu,tak ingin aku seperti ini ya robb..Ampuni dosa-dosaku,,.”
Ku jalani hari-hariku bukan pada perkara dunia lagi, melainkan cara bertaubat dari harta haram,, pcaran ( zina),, sambil menjalankan usaha yang apa adanya, setiap waktu aku merasa takut kalau dosaku tak diampuni Allah,,.
Sampai hati ingin menangis setiap hari,, ku buka kembali isi blog yang biasa ku bertanya padanya,, sambil mencari video ustadz yang baru ku kenal..
Awal ku mengenal dakwah salaf..
Lagi asayaiknya mendengarkan musikku,, ku buka kembali isi blog langgananku,, iseng-iseng ku buka gambar gitar,. setelah ku buka,,.
Astaghfirullahaladzim,,,,,
Ternyata kini ku baru tahu, Kalau selama ini saya bermusik ialah haram,. tapi hati serasa aneh,, kok musik haram..??
Sedangkan banyak ustadz, haji yang ceramah pake musik..
Kubaca artikel tersebut sampe tuntas tak lupa isi komentarnya juga.. hatiku masih tertutup,.
Apa ia musik hukumnya haram,,,,
Setelah lama berpikir, ternyata memang benar dampak buruk yang ku alami dari musik ialah awal kehidupanku hancur, penuh dengan dosa,.
GITAR awal yang membuat hidupku hancur, penuh dosa,, hingga melalaikan aku mengingat Allah,,
Akhirya setelah ku tahu tentang dakwah salaf ini, di setiap isi handphoneku bukan lagi,, gambar wanita berpose seksi,, bukan lagi tentang musik..bukan lagi tentang chating bersama wanita yang bukan mahrom,. melainkan isi mp3 Al-qur’an, tata cara tentang wudhu nabi, tata cara tentang sholat nabi,.serta isi ceramah ustadz-ustadz salaf.
Ku ubah total hidupku,, serasa hidup seperti bayi,, namum kalau bayi lahir ke dunia tanpa membawa dosa..
Sedangkan aku,, serasa baru lahir dengan kumpulan dosa yang sangat dahsyat,, amal ibadah yang kujalankan pun penuh dengan amalan bid’ah..
Alhamdulillah setelah tahu tentang manhaj salaf,, ku tak mau lagi bermusik walau ada tawaran manggung ataupun temanku mengajak sekedar iseng,.
Pakaianku tak isbal lagi,, seperti saat-saat manggung,,
Sholatpun serasa khusyu,,, meninggalkan satu waktupun tidak berani,, jangankan meninggalkan sholat,, telat beberapa menit saja terasa rugi..
Nikmatnya ku dirahmati Allah tentang dakwah salaf ini, seisi dunia pun tak ada tandingannya,..
Ku jalani hari-hariku sekarang tanpa musik,, melihat wanitapun hati serasa takut, karena nabi menyuruh menundukan pandangan, mengambil seteguk air yang bukan hakku pun tak berani,,
Sekarang aku sudah menikah,, wanita pilihankupun sekarang sudah berhijab,.
Ku sampaikan kpada istriku, saudara orang tua apa yang sudah berubah dalam hidupku..
Ku mulai usahaku kembali darii nol penuh dengan harapan dan do’a agar hutangku cepat terlunaskan,.
Ya Allah berikanlah selalu rahmat dan hidayah-Mu kepada hamba yang lemah ini,.
Berilah rizki yang banyak yang halal agar ku bisa mengembalikan harta haram yang sempat ku makan dulu,.
Aamiin.
Sumber aslibumiayu
0 comments:
Post a Comment